The Honesty My World

Akhirnya dapat ide untuk menulis posting ini,yang akan saya ceritakan adalah tentang perjalanan dinas saya sewaktu di jambi tepatnya di Tabir Kejasung Kabupaten Tebo..dimana saya harus bekerja untuk pengecekan perbatasan kawsan hutan dengan lahan perkebunan yang dimiliki oleh Perusahan (dirahasiakan)...dimana kondisi topograffinya yang lumayan lah tak terlalu terjal,,namun kondisinya vegetasinya yang cukup lembab serta berawa wajar karena starting point lami merupakan di muara sungai alai,sampai dengan muara sungai tabir,,bisa dibayankan dengan jarak tempuh kurang lebih 17,5 km..manteeeppp (kalo tidak bisa dibayangkan jangan dibanyangkan) heee....
kami dalam tugas ini terdapat dua (2) tim yang beranggotan masing-masing tim 10 orang sehingga total jarak tempuh jika digabungkan menjadi kurang lebih 35 km...untuk hari pertama masih agak senang karena bisa nge-camp di tempat perusahaan,,dan awal camp kami keesokan harinya di tempat starting point kami yaitu d muara sungai alai..

setelah kami dapat menembus pada hari ketiga kami pun pindah camp kembali sesuai rencana kami..tapi alangkah sial kali ini kami kami jauh dari namanya persedian air..dapat dibayangkan untuk mandi,,mengambil air,mencuci dalam satu penampungan mata air saja,dan untuk BAB kita mesti menggali lubang serta mengambil Air untuk membersihkannya di tempat sama...paa hari itu jujur saja saya tak berani untuk membuang hajat saya...heeee...walaupun demikian saya tetap mencari sumber air agar bisa BAB...dan ternyata doa saya terkabul di jalan menuju lapangan ada sungai langsung saja menuju sungai tersebut dan tidak disangka ternyata bukan saya saja yang sudah menahan lama perut ini ternyata kawan-kawan dalam tim saya pun demikian sehingga kita berkosentrasi di sungai tersebut berjajar berderet tiga orang,,ckckckckckckckckkck(merana hidup ini :p)
hari keempat kami pun pindah camp kami camp kami sekarang lebih memasuki hutan serta menjauh dari peradaban desa...kami menyebrang sungai menggunakan alat bantu getek (sampan) dengan membawa semua logistik kami...

tapi semua itu terbayar semua dengan ketengan yang terbawa suasan hutan,,serta melihat satwa-satwa liar yang sungguh menarik dan menjadi satu-satunya hiburan bagi saya..serta yang terpenting itu batas yang kami ukur serta cari tidak sia-sia seperti gambar dibawah ini...